Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2017

AWAL BERDIRINYA KERAJAAN KARANGASEM BALI INDONESIA

Asal-Usul Kata ‘Karangasem’ Gunung Lempuyang yang berada di sebelah Timur Laut kota Amlapura, pada mulanya bernama Adri Karang, yang berarti ‘Gunung Karang’. Pandita Agnijaya datang ke Bali tahun 1150 M mengemban bhisama: Gumawyeana dharma rikang Adri Karang maka kerahayuaning jagat Bangsul. Bhisama di atas termuat dalam prasasti Sading C yang terdapat di Griya Mandara, Munggu Badung. Pandita Agnijaya kemudian membuat tempat suci di puncak Gunung Lempuyang yang sekarang bernama Pura Luhur Lempuyang, sebagai tempat bersemadi. Tempat bersemadi ini disebut Karang Semadhi. Dari kata ‘Karang Semadhi’ inilah yang menjadi ‘Karangasem’. Sementara itu kata Lempuyang berasal dari kata lampu + hyang. Kata lampu berarti ‘terpilih’, ‘disukai’, dan hyang berarti ‘dewa’. Jadi Lempuyang berarti tempat suci yang dipilih atau disukai oleh para dewa. Sedangkan nama Amlapura tidak ada prasasti yang menyebutkan kata itu. Kemungkinan kata Amlapura tercipta pada jaman Dalem Watur Enggong di

Sejarah Kerajaan Klungkung Bali Indonesia

Ida I Dewa Agung Jambe adalah Pendiri Kerajaan Klungkung tahun 1686 dan merupakan penerus Dinasti Gelgel. Kerajaan Gelgel pada waktu itu merupakan pusat kerajaan di Bali dan masa keemasan kerajaan ini tercipta pada masa pemerintahan Dalem Watu Renggong , di mana kemakmuran dan kesejahteraan rakyat berhasil dicapai . Pada tahun 1650 telah terjadi pemberontakan oleh seorang Perdana Menteri Kerajaan bernama I Gusti Agung Maruti yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Gelgel yang pada saat itu diperintah Dalem Dimade. Gusti Agung Maruti mengambil alih Kerajaan tersebut dari tangan Dalem Dimade raja terakhir yang memerintah kerajaan Gelgel. Pada waktu itu Dalem Dimade menyelamatkan diri dengan mengungsi ke Desa Guliang di wilayah Kerajaan Bangli . Salah seorang Putranya yakni Ida I Dewa Agung Jambe sebagai mana tersebut di atas kemudian berhasil kembali merebut kerajaan Gelgel dari cengkraman I Gusti Agung Maruti pada tahun 1686 Masehi . Sejak itu Gelgel tidak lagi sebaga

3. Sertifikasi Produk (SNI/SPM)

Sertifikasi produk  merupakan salah satu lingkup bisnis PLN JASER yang lebih dikenal sebagai kegiatan Sistem Pengawasan Mutu (SPM). Kegiatan ini telah dilakukan sejak tahun 1975 pada saat lembaga ini berstatus sebagai Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan (PPMK). Sistem Pengawasan Mutu dimaksudkan untuk menjaga agar peralatan listrik yang diproduksi/dijual kepada PLN adalah peralatan listrik yang sudah memenuhi persyaratan teknis sebagai sertifikasi pihak kedua sehingga keselamatan umum dapat terjamin. Logo <> LMK<> tercetak pada produk-produk peralatan listrik yang telah diawasi mutunya oleh PLN JASER dan telah memenuhi persyaratan serta spesifikasi teknis tertentu menurut standar yang berlaku. Selain itu PLN Jaser juga menerbitkan tanda Standar Nasional Indonesia (SNI) pada produk : Kabel Listrik, Sakelar, Tusuk Kontak, Kotak Kontak dan MCB. Produk-produk peralatan listrik yang telah tersertifikasi oleh PLN Jaser : -  Kabel Listrik -  Transformator D

2. Panel LVMDP

LVMDP Dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan nama PUTR atau Panel Utama Tegangan Rendah Merupakan induk kendali atau pusat kendali power dalam satu bangunan, baik bangunan tersebut berupa perkantoran, pergudangan, apartement, hotel, pabrik, ataupun tempat tinggal. Disebut pusat kendali power karena sebelum power / tenaga listrik didistribusikan pada setiap pemakaian, power akan diolah dan dikontrol dari induk power atau lebih dikenal dengan nama Panel ( LVMDP atau PUTR ). Sumber tenaga yang dipergunakan, biasanya dari PLN, Diesel/ Genset, atau keduanya dan dapat dipergunaka secara bergantian, bersamaan secara terpisah, atau bersamaan secara Parallel/menjadi satu, Pengendalian pada Pusat Kendali ini, bisa dioperasikan dengan cara Manual oleh Operator, atau Automatis dengan kontrol dari dalam panel itu sendiri, atau dengan Building Automatic System ( BAS ) yang kini banyak dipergunakan. Terletak dalam ruangan tersendiri dan terpisah dari ruang panel distribusi ya

1. Pengertian Kuat Arus Listrik

Listrik pertama kali tercatat di alam lebih dari empat ribu tahun yang lalu, sebagaimana dibuktikan dalam tulisan-tulisan Yunani dan Mesir kuno. William Gilbert, pada tahun 1600, pertama kali mendokumentasikan bahwa menggosok bulu terhadap sepotong ambar menimbulkan reaksi. Pada abad ke-18, Ben Franklin mungkin menjadi orang pertama yang menemukan hubungan antara petir dan listrik. Itu tidak sampai 1879 kemudian  Thomas Edison menemukan bola lampu listrik. Arus listrik adalah pengukuran aliran listrik ini. Para peneliti mulai menyadari ada perbedaan dalam jumlah listrik yang hadir dan mulai untuk merujuk pada aliran listrik sebagai arus. Sama seperti kekuatan sungai yang ditentukan oleh jumlah air, arus listrik ditentukan oleh jumlah elektron yang ada. Arus listrik adalah aliran muatan listrik setiap selang waktu tertentu. Dalam suatu penghantar, muatan yang mengalir adalah elektron- elektron yang bebas bergerak. Proses aliran arus listrik mirip dengan aliran panas